Jumat, 21 Desember 2012

Mengenalkan Camilan Sehat untuk Anak



Aman menyarankan agar anak selalu diberi sarapan untuk mencegah keinginan makan yang terlalu besar atau menyantap camilan kebanyakan.  "Anak yang sarapan akan lebih kenyang saat makan camilan di sela-sela jam makan, sehingga mengambil porsi yang lebih sedikit," tuturnya.

Sediakan camilan yang sehat di rumah seperti buah-buahan atau kacang-kacangan. Batasi asupan camilan seperti biskuit, cokelat, permen, atau makanan manis lainnya. Biasakan selalu membuat makanan dari bahan-bahan segar dan bebas zat berbahaya.

Anak sebaiknya tidak dibiasakan makan sampai sekenyang-kenyangnya karena ia beresiko kegemukan dan di kemudian hari lebih sulit untuk mengubah pola makannya. Obesitas juga membuat tumbuh kembang anak tidak seoptimal anak lainnya.

Selama liburan, anak sebaiknya diajak melakukan banyak aktivitas fisik ketimbang duduk diam menonton televisi atau bermain game. "Liburan tipe seperti ini tidak sehat karena dapat memperbesar resiko obesitas pada anak," ujar dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ(K), psikiater anak pada kesempatan yang sama.

Sebaiknya camilan atau makanan selingan tidak diberikan secara berlebihan atau menjelang waktu makan karena akan kenyang sehingga tak berselera lagi mengonsumsi makanan utamanya. Berikan anak contoh memilih jajanan yang sehat, baik saat pergi keluar rumah bersama anak atau pun saat membawa jajanan sepulang kerja. we
sumber


Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut biar Penis Tak Loyo


Menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa menjadi awal untuk memiliki kehidupan seksual yang memuaskan. Pasalnya, pria yang menderita radang gusi berisiko tiga kali lipat mengalami penis yang loyo.

Para peneliti membandingkan 80 pria berusia 30-40 tahun yang menderita disfungsi ereksi dengan 82 pria yang ereksinya baik-baik saja. Hasilnya, sekitar 53 persen pria yang mengalami impotensi tersebut menderita radang gusi, sementara pada pria yang tak bermasalah dengan ereksi hanya 23 persen yang gusinya meradang.

Lantas, apa hubungan antara radang gusi dan ereksi? Memang belum diketahui dengan jelas, tetapi beberapa penelitian mengungkap, kesehatan mulut yang buruk bisa merusak sistem sirkulasi darah sehingga aliran darah ke penis ikut terganggu. Akibatnya, penis menjadi loyo.

Namun, bukan cuma soal malas menyikat gigi yang bisa berpengaruh pada disfungsi ereksi. Sebagian besar para peneliti yakin kebiasaan merokok juga memicu kondisi tersebut. Merokok akan menyebabkan inflamasi dan impotensi karena terganggunya fungsi sirkulasi darah.

Sampai saat ini penelitian memang baru menemukan kaitan antara kebersihan gigi dan mulut dengan impotensi. Namun, tak ada salahnya mulai memberi perhatian lebih pada kesehatan gigi dan mulut.

Bersihkan gigi dua kali setiap hari, pagi hari setelah makan dan malam sebelum tidur. Periksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali sehingga setiap keluhan dan gangguan segera diatasi.

sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...