Kamis, 20 Desember 2012

3 Trik Mempertahankan Warna Asli Gigi Agar Tidak Kuning

img
dok. Thinkstock
Gigi yang kuning tentu bisa mempengaruhi penampilan Anda. Bagaimana cara mempertahankan warna asli gigi agar tidak kuning atau menggelap?

Ketika Anda balita, warna asli gigi Anda putih. Ini dikarenakan warna gigi susu memang lebih putih dari gigi permanen. Gigi permanen yang menggangtikan gigi susu akan berwarna sedikit kekuningan. Seiring berjalannya waktu, Anda mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang at mempengaruhi warna pada gigi.

Menurut seorang dokter kecantikan di New York, Amerika Serikat, Nancy Rosen ada tiga hal yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan warna atau membuat gigi tampak lebih bersih, dilansir dari Beauty High.

Makan Sayuran yang Renyah
Sayuran yang renyah seperti seledri dan wortel dapat membantu Anda menjaga warna gigi tampak putih lebih lama setelah memakannya.Hal itu karena, kotoran ikut terangkat ketika gigi mengigit sayuran renyah. Hindari banyak mengkonsumsi buah-buahan yang dapat menodai gigi, misalnya blueberry dan strawberry.

Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Makan
Dr. Rosen menjelaskan, setelah makan Anda harus menunggu minimal 30 menit sebelum menggosok gigi. Langsung menyikat gigi setelah makan hanya akan membuat noda makanan akan tercampur dengan email gigi dan membuatnya terlihat kusam.

Sesekali Putihkan Gigi
Ada beberapa cara memutihkan gigi, salah satunya adalah cara pemutihan gigi dengan strip. Metode ini hanya memerlukan waktu 30 menit untuk mendapatkan gigi yang tampak lebih putih. Dr. Rosen mencatat banyak pasiennya yang mengeluh nyeri gigi setelah melakukan metode ini. Ternyata setelah pori-pori pada gigi yang terbuka selama menggunakan Whitestrips tidak menutup secara bersamaan. Jadi tahan diri untuk makan dan minum selama 10 menit setelah pemakaian.

































Makanan yang Buat Gigi Jadi Kuning


http://images.detik.com/content/2012/12/19/234/071215_gigicover.jpg
Dok. Thinkstock
Setiap wanita akan lebih percaya diri tersenyum bila memiliki gigi yang putih. Meski saat ini memutihkan gigi bisa didapat dengan cara instan seperti melakukan bleaching gigi.
Namun tetap saja gigi harus mendapatkan perawatan dan menghindari makanan-makanan tertentu. Bukan hanya rokok, makanan tertentu bisa membuat gigi jadi kuning dan bernoda. Berikut ini makanan-makanan yang tampilan gigi jadi tidak putih lagi, seperti dirangkum dari Everyday Health.

1. Kopi
Lapisan terluar gigi memiliki pori, sehingga makanan cair sangat mudah diserap dan meninggalkan bekas. Sehingga minuman seperti kopi hitam dapat menyisa pada gigi. Untuk mengimbanginya, sesekali Anda juga minum susu untuk mencerahkan gigi. Selain itu kandungan kalsium pada susu dapat menguatkan gigi.

2. Teh
Sama seperti kopi, teh juga dapat menguningkan gigi. Untuk itu hindari teh yang berwarna gelap. Sebagai alternatif pilihlah teh hijau atau teh herbal.

3. Soda
Kandungan asam dan zat pewarna pada minuman bersoda cukup tinggi dan bisa menyebabkan gigi bernoda. Soda juga mengandung perasa dan pemanis buatan yang membuat gigi keropos. Batasi konsumsi minuman soda dan selalu gunakan sedotan untuk meminumnya.

4. Soy Sauce
Saus yang biasa ada di restoran Jepang sebagai saus sushi itu juga membuat gigi bernoda. Selain warnanya yang gelap sehingga dapat mengubah warna gigi, kandungan sodium yang dapat membuat gigi rapuh.

5. Buah Berry
Blueberry, blackberry, ceri, pomegranate, cranberry atau buah-buahan yang berwarna terang bisa menodai gigi. Jangan lupa selalu menyikat gigi dan gunakan floss usai mengonsumsinya.

6. Kari
Warnanya yang kuning dapat menguningkan gigi pula. Untuk itu, setelah makan makanan berkari, langsung sikat gigi Anda, agar warna kuningnya tidak menempel lebih lama.

sumber


Wah! Kebanyakan Gula Bikin Anak Nggak Konsentrasi Belajar

 http://images.detik.com/content/2012/12/20/1301/073729_gula.jpg
Kebanyakan makan gula ternyata tak hanya bisa bikin gemuk dan memicu diabetes, tetapi juga mempengaruhi otak. Pada anak-anak yang masih sekolah, kebanyakan makan atau minum minuman mengandung gula bisa menggangu konsentrasi.

Ukuran otak manusia hanya 10 persen dari ukuran berat badan total, tapi otak membutuhkan konsumsi energi yang paling tinggi hingga 40 persen.

"Otak terus bekerja bahkan tetap bekerja dengan aktif walaupun sedang tidur. Contohnya saja kita bisa bermimpi," jelas Dr. dr Tjhin Wiguna, Sp.KJ(K), dokter spesialis jiwa anak FKUI, dalam acara Media Edukasi 'Bahaya Asupan Gula Tambahan serta Dampaknya pada Kesehatan dan Konsentrasi Anak', di Hotel Mulia, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (20/12/2012).

Untuk itu, konsumsi karbohidrat yang merupakan sumber energi sangatlah penting. Tapi harus diingat, asupan karbohidrat juga tidak boleh berlebihan, terutama bagi anak.

Selain dapat menyebabkan kegemukan, memicu diabetes, kebanyakan karbohidrat atau gula juga dapat mempengaruhi otak.

"Kalau anak kebanyakan makan karbo, itu akan dipecah menjadi gula. Sebagai respons, pankreas akan mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadar gula darah. Akibatnya, konsentrasi akan turun, lelah, ngantuk, stres juga karena mau belajar tapi tidak bisa, hormon kortisol juga tinggi, dan ujung-ujungnya nagih pengin makan gula lagi," jelas Dr Tjhin.

Hal ini juga diamini oleh dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), dokter spesialis anak endoktrin FKUI. dr Aman mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang suka minum minuman mengandung gula, seperti soda, energy drink, kemampuan belajarnya akan lebih buruk dan hiperaktif.

"Di sekolah dia aktif jalan kesana kesini, banyak ngobrol, jadi susah belajarnya. Glukosa mempengaruhi kemampuan belajar, memori dan konsentrasi," jelas dr Aman.

sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...